Minggu, 12 Mei 2013

Cara Perawatan Kambing

Pada postingan sebelumnya telah saya ceritakan dengan singkat pengalaman saya "cs" selama di Sukabumi. Salah satu kegiatannya adalah merawat hewan ternak. Pada postingan kali ini saya akan coba menguraikan tentang perawatan sederhana pada Kambing. Walaupun agak terkesan Trial and Error... he:) Baik langsung saja kita simak bersama ^^..

 1. Pemberian Pakan
     A. Waktu Pemberian Pakan
           Untuk waktu pemberian pakan Kambing ada tiga. Pertama di Pagi hari (06.00-08.00), Kambing diberikan      Daun-daunan dan Rerumputan. Cukup sedikit saja. Kedua di Siang hari (12.30-14.00), berikan pakan yang sama jenisnya seperti di Pagi hari dan diberikan sedikit saja. Terakhir di Sore hari (15.30-17.00), berikan Kambing pakan yang serupa, tetapi volumenya diperbanyak untuk mengantisipasi Kambing yang kelaparan di tengah malam, karena jarak waktu antara sore dan malam lumayan panjang.
           Berikan juga pada pakan Kambing air garam dengan cara dibasahi pada daun-daunan atau rerumputan yang akan diberikan pada Kambing saat itu. Hal ini bertujuan untuk memberikan kalsium pada Kambing agar gigi dan tulangnya kuat. Untuk pemberian air garam ini cukup setiap satu pekan sekali.
     B. Jenis-jenis Pakan
          Jenis-jenis pakan untuk Kambing sebenarnya ada banyak, namun pakan yang umumnya disukai adalah sebagai berikut:
1. Daun Jeng-jeng
2. Rumput Sulanjana
3. Daun Karet
4. Daun Mahoni
5. Daun Nangka
6. Daun Singkong
7. Daun Ubi Jalar
8. Daun Kaliandra
9. Daun Hanjuang

2. Perawatan
    A. Kebersihan Kambing
         Kambing harus dijaga kebersihannya, karena kebersihan tubuh Kambing adalah salah satu faktor kesehatan kambing, namun Kambing dilarang untuk di mandikan karena akan menyebabkan penyakit kulit bagi Kambing.
         Kemudian kebersihan kandangpun tak kalah pentingnya. Disarankan setelah Kambing sudah berada lebih dari satu pekan di dalam kandang, kandang tersebut harus segera dibersihkan. Setelah dibersihkan, lakukan pembersihan kandang secara rutin sebanyak dua hari sekali.
         Sisa-sisa kotoran Kambing yang berada di kolong kandang lebih baik digunakan untuk pupuk kompos, dicampur dengan sisa daun-daunan yang berserakan. Cara ini juga adalah solusi untuk mempermudah pembersihan kandang.

3. Ciri-ciri Kambing Sehat
   
Kambing yang sehat berpenampilan menawan, gerakan lincah, mata awas dan jernih, nafsu makan tinggi, volume makan banyak dan berselera, kulit kenyal dan padat, bulu badan halus dan rata, pernapasan teratur, dan pembuangan kotorannya normal. Selain itu, kambing potong yang berdaging baik memiliki ciri-ciri lainnya sebagai berikut:
  • Badan dan telinga panjang. Karakteristik ini biasanya memiliki daging yang padat dan gemuk.
  • Bila pada punggung terdapat bagian yang menonjol saat dipegang (tidak sampai menyentuh tulang), kambing tersebut benar-benar memiliki banyak daging. Bila dipegang di punggung ternyata menyentuh tulang maka bisa dikatakan kambing tersebut kurus.
  • Bila gigi susu sudah ganti dengan gigi besar (poel) minimal sebanyak dua gigi, berarti kambing tersebut telah memenuhi syarat untuk dipotong karena umurnya sudah diatas satu tahun.
  • Kondisi tubuh sehat, lincah, badan bersih, dan tidak terdapat kotoran yang melekat pada bulu, terutama bulu dubur. 
 Itulah tadi sekilas tentang serba-serbi perawatan sederhana pada Kambing. Semoga bisa dijadikan bahan Sharing  bagi teman-teman sesama Kambing , ehh.... maaf @_@ mungkin lebih tepatnya sesama pencinta kambing,,,,hihihi*_* sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya.
Sayonara, Wassalam...........


Kamis, 09 Mei 2013

My Experience in Sukabumi, West Java


Pengalaman yang sungguh berharga, bisa menginjak tanah Sukabumi tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, itulah perasaan yang dapat ku ungkapkan saat ini.
Sukabumi, kota yang dikenal dengan kesejukan udaranya dan keasrian alamnya, dapat saya nikmati saat ini.
Di waktu senggang saya pasca UN SMP, saya di berikan amanah suci oleh sebuah lembaga pendidikan yang berada di kota Bogor.
Amanah tersebut berupa :
1. Mengontrol Lahan Yayasan
2. Menjaga Rumah Yayasan
3. Merawat hewan Ternak
Walaupun sedikit, namun terasa sangat menyenangkan. Karena Saya menjalankannya dengan Ikhlas. Ketika murid-murid SMP seumuran saya asyik melewatkan waktu senggangnya dengan berhura-hura, saya berusaha melewatkan waktu senggang saya dengan hal-hal yang bermanfaat.

Dari Amanah-amanah yang diberikan kepada saya, ada satu hal yang paling saya sukai yaitu mengontrol lahan Yayasan. Setiap hariya saya harus mengelilingi lahan seluas 5 ha, berdua dengan teman saya. Belum tentu teman seumuran saya dapat mengalami hal serupa seperti saya, itulah salah satu nikmat yang disyukuri oleh saya.
Demikian tulisan perdana saya dalam Blog, mohon maaf jika ada kesalahan kata/diksi dan Ke-ngaco-an alur cerita. :D